Menjadi soko
perekonomian Rakyat? Apa sih pengertian soko? Jadi soko yang dimaksud dalam
kalimat ini adalah sebagai penyangga, pondasi, tulang rusuk, atau bahkan
menjadi acuan utama bagi perekonomian rakyat. Seharusnya koperasi memiliki
peranan bahkan tujuan untuk menjadi soko perekonomian rakyat, karena koperasi
dibangun oleh bersama dan untuk bersama. Tidak kalah dengan Lembaga Simpan
Pinjam, dikoperasi juga bisa melakukan transaksi simpan pinjam seperti
organisasi di LSM. Selain simpan pinjam, dikoperasi juga bisa untuk
berinvestasi, jadi koperasi juga sudah tidak kalah canggihnya dengan
perusahaan.
Pada dasarnya
koperasi mampu menjadi acuan utama perekonomian rakyat, namun di Indonesia
keberadaan koperasi sangat jarang ditemui, bahkan jarang untuk diminati,
mengapa demikian? Karena sebagian besar rakyat kecil tidak mengetahui apa itu
koperasi dan bagi yang sudah tau akan koperasi tidak percaya terhadap koperasi
sehingga banyak koperasi yang sudah ditutup oleh kepala daerah. Ketidaktahuan
pengetahuan masyarakat tentang koperasi dan melemahnya kepercayaan terhadap
koperasi menyebabkan koperasi belum bisa dikatakan mampu menjadi soko
perekonomian di Indonesia.
Kekurangan sumber
daya manusia dalam partisipasi dan kurangnya keterampilan pengurus koperasi
ikut membantu dalam melemahnya koperasi, tidak adanya investor dalam koperasi sehingga
tidak ada asupan dana untuk menjalankan wirausaha dikoperasi membuat koperasi
perlahan-lahan mengalami kemunduran bahkan hingga tutup usaha. Kita lihat banyak sekali koperasi yang setelah
berkembang justru kehilangan jiwa koperasinya. Dominasi pengurus dalam
melaksanakan kegiatan usaha dan koperasi yang membentuk PT (Perseroaan
Terbatas) merupakan indikasi kekurang-mampuan koperasi mengembangkan usaha
dengan tetap mempertahankan prinsip koperasi. Dalam kondisi sosial dan
ekonomi yang sangat diwarnai oleh peranan dunia usaha, maka mau tidak mau peran
dan juga kedudukan koperasi di Indonesia dalam masyarakat akan sangat
ditentukan oleh perannya dalam kegiatan usaha (bisnis). Persaingan telah menuntut
tersedianya rancangan strategi-strategi dan kiat-kiat tertentu agar koperasi
dapat tumbuh dan berkembang dalam kancah persaingan yang semakin ketat. Hal ini
menyatakan bahwa kondisi perkoperasian saat ini cukup sulit dan menghambat
kemajuan koperasi di Indonesia.
Tujuan
pembangunan ekonomi adalah untuk mencapai kemakmuran masyarakat. Jadi, makna dari istilah koperasi
sebagai sokoguru perekonomian dapat diartikan koperasi sebagai pilar atau
”penyangga utama” atau ”tulang punggung” perekonomian. Dengan demikian koperasi
diperankan dan difungsikan sebagai pilar utama dalam sistem perekonomian
nasional. Tampaknya pembinaan Koperasi saat ini belum
banyak membawa perubahan dan masih terobsesi kepada pembinaan pola lama dengan
menekankan kegiatan usaha tanpa didukung oleh SDM yang kuat dan kelembagaan
yang solid, upaya pembinaan terasa setengah hati, akibatnya kegiatan Koperasi
seperti samar-samar keberadaannya, tidak ada lagi Koperasi baru yang tumbuh
bahkan ada Koperasi yang dulu besar semakin surut keberadaannya. Hal tersebut
mungkin menjadi salah satu penyebab mengapa koperasi yang berjalan semakin
samar atau tidak terlalu terdengar lagi keberadaannya. Perbedaan kualitas
SDM-nya yang tidak merata antara diperkotaan dan pedesaan dimana di perkotaan
lebih diutamakan pada Koperasi distribusi, disamping itu juga Koperasi
produksi, sementara di pedesaan pembinaannya memerlukan perlakuan khusus jika
dibandingkan dengan dikota, jadi utamakan di pedesaan dikembangkan Koperasi
Produksi disamping memberikan lapangan pekerjaan dapat pula mencegah
urbanisasi.
Jadi kesimpulannya Koperasi Sebagai
Sokoguru Perekonomian Indonesia berarti bahwa koperasi sebagai pilar utama
dalam sistem perekonomian nasional. Dengan tujuan utama koperasi yaitu
meningkatkan kesejahteraan anggotanya koperasi dapat menjadi penyangga dalam
perekonomian anggotanya. Walaupun disamping itu banyak yang menganggap bahwa
keberadaan koperasi terlihat samar dikarenakan apakah badan koperasi ini masih
dimiliki oleh perorangan ataupun unit usaha yang dalam pelaksaannya banyak
terjadi keganjilan. Tetapi kenyataannya koperasi dapat memberikan manfaat
manfaat yang luar biasa yaitu dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan
terutama di Indonesia. Jadi kalau Koperasi dapat dikelola dengan baik, jelas,
terbuka, dan sukarela atas asas kekeluargaan maka koperasi yang berjalan akan
dapat memenuhi tujuan utamanya. Peran pemerintah dalam mengembangkan koperasi
ini juga tidak kalah penting. Mulai dari pemerintah yang dapat mendukung
perannya dalam koperasi ini masuk ke berbagai kota-kota besar maupun daerah
terpencil pun dengan pembinaan yang baik, dan jelas serta dapat dikelola dengan
sangat baik niscaya Koperasi Sebagai Sokoguru Perekonomian Indonesia tidak
hanya sekedar pernyataan manis saja tapi itu benar-benar bisa dibuktikan.
Saat ini Perekonomian di Indonesia memakai sistem
ekonomi kerakyatan dimana sistem ekonominya berdasarkan pada kekuatan
ekonomi rakyat, yg mana masyarakat memegang peran paling aktif dalam kegiatan
ekonomi, dan juga system ini sistem ekonomi yang berasas kekeluargaan,
berkedaulatan rakyat, serta menunjukkan pemihakan sungguh–sungguh pada ekonomi
rakyat. Sedangkan pemerintah menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan
perkembangan dunia usaha di dalam negeri maupun luar negeri. Koperasi
dijadikan sebagai soko guru perekonomian nasional karena koperasi
memberikan manfaat yang sangat besar bagi kemanusiaan, bagi peningkatan
kesejahteraan rakyat dan pengembangan pribadi Koperasi mempunyai sifat
kemasyarakatan, di mana kepentingan masyarakat harus lebih diutamakan
daripada kepentingan diri atau golongan sendiri. Yang berarti dalam
penyelenggaraan pembangunan nasional, penyelenggaraan negara dan masyarakat
harus memiliki mental, tekad, jiwa dan semangat pengabdian serta ketaatan dan
disiplin yang tinggi dengan lebih mengutamakan kepentingan bangsa di
atas kepentingan pribadi/golongan.
Koperasi
digali dan dikembangkan dari budaya asli bangsa Indonesia. Yang berarti bahwa
segala usaha dan kegiatan pembangunan nasional memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya bagi kemanusiaan, bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dan pengembangan
pribadi warga negara serta mengutamakan kelestarian nilai-nilai luhur budaya
bangsa dan pelestarian fungsi lingkungan hidup dalam rangka pembangunan yang
berkesinambungan dan berkelanjutan dan dalam mencapai tujuan pembangunan
nasional yang meliputi seluruh kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara yg dilakukan dengan semangat kekeluargaan yang bercirikan dan
berkarakter kebersamaan, gotong-royong, persatuan dan kesatuan melalui
musyawarah untuk mencapai mufakat. Koperasi menentang segala paham yang
berbau individualisme dan kapitalisme. Karena koperasi itu sendiri berdasar
pada Pancasila yang menentang kapitalisme.
Dalam
menjadikan koperasi sebagai soko guru perekonomian pasti terdapat banyak
hambatan / tantangan seperti kemampuan koperasi itu sendiri dalam menembus
dominannya kaum konglomerat ekonomi swasta dan BUMN yg sangat kompetitif , so…..
mampukah koperasi mempertahankan pilar utamanya dalam perekonomian Indonesia?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar