Siapa yang
tidak mengenal Indonesia?
Negara yang didalamnya terdapat banyak suku dan
budaya, terkenal akan keindahan alamnya, bahkan seluruh dunia pun mengenal Indonesia
memiliki masyarakat yang ramah perilakunya.
Di Indonesia, kekuasaan terpenuh
berada di tangan rakyat, dan parlemen tertinggi disebut dengan MPR (Majelis
Permusyawaratan Rakyat) dan kepemimpinannya dipegang penuh oleh Presiden. Dari
rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat, karena Indonesia adalah Negara demokrasi.
Indonesia, merdeka
pada tanggal 17 Agustus 1945 dengan presiden pertama bernama Soekarno Hatta, beliau
adalah tokoh yang banyak dikagumi orang Indonesia. Soekarno lebih akrab di
panggil Bung Karno, berasal dari Blitar dan dia merupakan pahlawan Proklamasi
bersama dengan Mohammad Hatta. Presiden Soekarno sangat disegani oleh para
pemimpin negara-negara di dunia pada waktu itu, masa pemerintahannya dimulai
pada tahun 1945 dan berakhir pada tahun 1966. Presiden Indonesia kedua setelah
Soekarno adalah Soeharto, dikenal dengan sebutan Bapak pembangunan nasional. Pada
masa pemerintahannya (1966-1998), Indonesia mengalami krisis moneter, dan karena
banyak masalah perekonomian yang dihadapi di Indonesia pada saat kepemimpinan
Soeharto, Soeharto pun akhirnya lengser dari jabatannya sebagai presiden dan
digantikan oleh Habibie. Presiden ketiga
Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie. Langkah-langkah Habibie banyak
dikagumi, penuh kontroversi, banyak pengagum namun tak sedikit pula yang tak
sependapat dengannya. Beliau menjabat sebagai presiden selama satu tahun
(1998-1999). Presiden Indonesia ke empat bernama Abdurrahman Wahid (Gusdur), beliau
menjabat sebagai presiden pada tahun 1999 sampai dengan tahun 2001. Presiden Indonesia
yang selanjutnya (ke lima) bernama Megawati. Siapa yang tidak mengenal
megawati? Wanita pertama yang berani mengambil alih masa pemerintahan di Indonesia.
Megawati menjabat sebagai presiden pada tahun 2001-2004. Megawati adalah putri
sulung dari Presiden RI pertama yang juga proklamator, Soekarno dan Fatmawati. Presiden
Indonesia yang ke Enam bernama Susilo Bambang Yudhoyono atau biasa disebut
dengan bapak SBY. Berbeda dengan presiden sebelumnya, beliau merupakan presiden
pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat dalam proses Pemilu Presiden
putaran II 20 September 2004. Menjabat sebagai presiden selama 10 tahun
(2004-2014). Dan presiden Indonesia ketujuh Indonesia bernama Joko Widodo atau biasa
dikenal dengan sebutan Pak Jokowi, beliau menjadi presiden Indonesia dan
menjabat dari tahun 2015 dan sampai sekarang Indonesia berada dalam
kepemimpinan beliau.
Banyak sekali
sejarah yang terjadi di Indonesia, kita sebagai bangsa yang baik harus
mengetahui tokoh-tokoh bersejarah yang selama ini telah memimpin Indonesia,
baik dari kekurangannya maupun kelebihannya. Kembali berbicara tentang Indonesia,
Indonesia adalah Negara berkembang yang terletak diantara dua benua, yaitu Benua
Asia dan Benua Australia.
Bagaimana hukum
di Indonesia?
Kebanyakan
orang akan menjawab hukum di Indonesia itu yang menang yang mempunyai
kekuasaan, yang mempunyai uang banyak pasti aman dari gangguan hukum walau
aturan negara dilanggar. Orang biasa yang ketahuan melakukan tindak pencurian kecil
langsung ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Sedangkan seorang pejabat negara
yang melakukan korupsi uang milyaran milik negara dapat berkeliaran dengan
bebasnya.
Itulah seklumit jawaban yang menunjukan penegakan hukum di Indonesia belum dijalankan secara adil. Oleh karena itu diperlukan adanya reformasi hukum di Indonesia.
Dalam pembahasannya menilai bahwa perkembangan penegakan hukum di Indonesia masih jauh dari harapan. Pembahasan hukum lebih banyak mengkritisi pemerintahan ORBA yang gagal dalam menjalankan hukum. Karena tidak berjalannya peraturan hukum dijalankan secara adil dan melindungi hak- hak sosial dan politik dari pelanggaran yang dilakukan baik warga maupun penguasa.
Itulah seklumit jawaban yang menunjukan penegakan hukum di Indonesia belum dijalankan secara adil. Oleh karena itu diperlukan adanya reformasi hukum di Indonesia.
Dalam pembahasannya menilai bahwa perkembangan penegakan hukum di Indonesia masih jauh dari harapan. Pembahasan hukum lebih banyak mengkritisi pemerintahan ORBA yang gagal dalam menjalankan hukum. Karena tidak berjalannya peraturan hukum dijalankan secara adil dan melindungi hak- hak sosial dan politik dari pelanggaran yang dilakukan baik warga maupun penguasa.
Hukum di Indonesia merupakan
campuran dari sistem hukum Eropa, hukum agama, dan hukum adat. Sebagian besar
sistem yang dianut, baik perdata maupun pidana berbasis pada hukum Eropa,
khususnya dari Belanda karena aspek sejarah masa lalu Indonesia yang merupakan
wilayah jajahan dengan sebutan Hindia-Belanda. Hukum agama karena sebagian
besar masyarakat Indonesia menganut Islam, maka dominasi hukum atau syariat
Islam lebih banyak terutama di bidang perkawinan, kekeluargaan, dan warisan.
Selain itu, di Indonesia juga berlaku sistem hukum adat yang diserap dalam
perundang-undangan yang merupakan penerusan dari aturan-aturan setempat dari
masyarakat dan budaya-budaya yang ada di wilayah Nusantara.
Apa permasalahan ekonomi yang biasa dihadapi Indonesia?
Masalah Kemiskinan
Ya, persoalan ini senantiasa menghantui dari zaman pemerintah yang satu dan
beralih kepada zaman pemerintahan berikutnya. Permasalahan kemiskinan tidak
akan benar tertutup dan akan terus muncul jika pemerintah dan dengan bantuan
kita semua tidak lebih giat lagi memberantasnya. Di berbagai buku sastra
ekonomi bahkan menyebut tujuan penting dari ekonomi merupakan untuk menghapus
kemiskinan. Apa yang dimaksud miskin disini adalah ketidakmampuan seseorang
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Masalah Kesejahteraan
Contoh permasalahan kedua adalah soal kesejahteraan ekonomi. Baik, ini
merupakan kebalikan dari kemiskinan. Permasalahan ini sangat populer dalam
ekonomi karena sifat manusia yang selalu tidak merasa cukup, ingin menjadi
orang kaya, sejahtera, dan banyak uang. Semua itu terpaku pada sepatah kata:
kemakmuran. Ini juga menjadi problema yang harus segera di selesaikan. Minimal
tingkat kesejahteraan rakyat Indonesia bisa lebih baik dan bisa menyamai dengan
tingkat kesejahteraan negara tetangga.
Lapangan Pekerjaan
Lapangan kerja merupakan contoh permasalahan ekonomi lebih jauh. Permasalahan
ini akan selalu bertambah para karena meningkatnya jumlah penduduk dan
antusiasme untuk bekerja, sementara lapangan pekerjaan justru menyusut.
Persoalan pekerjaan ini juga berhubungan dengan masalah kemiskinan serta
kemakmuran. Orang yang punya pekerjaan yang layak dan bisa memenuhi kebutuhan
hidupnya, maka otomatis akan semakin beranjak dari kemiskinan.
Tiga masalah perekonomian tersebut di atas adalah masalah perekonomian yang
paling mendasar yang langsung kelihatan di masyarakat kita.
Masalah
Perekonomian Lainnya:
1. Harga
Masalah harga biasanya selalu muncul ke permukaan pada saat momen-momen atau
perayaan hari - hari besar tertentu. Apalagi yang melibatkan sembilan dasar
(kebutuhan pokok). Karena biasanya di saat - saat itulah orang - orang punya
kebutuhan yang sama dan serentak ingin mendapatkan apa yang menjadi
kebutuhannya itu. Sehingga tidak bisa dipungkiri bahkan terkadang harga suatu
barang akan melonjak tanpa kendali.
Yang menjadi penyebabnya tidak lain - tidak bukan adalah ketersediaan produksi
tidak dapat memenuhi lonjakan permintaan. Hal ini yang membuat harga naik. Dan
seharusnya ini sudah menjadi agenda tertentu untuk dicarikan solusinya karena
pemerintah biasanya sudah dapat membaca kapan momen seperti ini akan terjadi.
2. Sistem Ekonomi
Sistem Ekonomi selalu berbeda di
setiap negara. Ada yang dinamakan sistem kapitalisme, sosialisme, mix
(campuran), serta seterusnya. Tetapi, dunia sekarang ini disinyalir terjadi
non-ideologis fase, dimana gaya sistem ekonomi menyatu menjadi satu. Hal ini
tentunya menuntut negara kita untuk mewujudkan strategi tertentu agar kita bisa
bertahan.
3. Inflasi
3. Inflasi
Untuk mereka yang berjuang dengan ruang lingkup makro akan terus bergulat
dengan masalah satu ini. Inflasi Secara sederhana dapat ditafsirkan sebagai
situasi dimana harga terus naik. Inflasi ini memang berhubungan dengan harga.
Seyogyanya, pemerintahan mempunyai hak untuk bisa mencegah terjadinya peningkatan
atau inflasi.
4. Hutang
Siapa sih yang tidak tahu bahwa negara kita ini sebenarnya memiliki banyak
sekali kekayaan alam dan sumber daya alam yang jika kita olah dengan baik,
tentu akan sangat membantu tingkat kemakmuran negara kita.
Tapi sayang, banyak sekali potensi - potensi alam kita yang akhirnya diserahkan
pemerintah untuk dikelola oleh bangsa asing yang dampaknya tentu keuntungan
yang di dapat negara lebih sedikit. Sebab hal inilah karena pemenuhan kebutuhan
negara dirasa masih kurang, akhirnya pemerintah terpaksa berhutang.
Bukankah yang namanya hutang itu ada sistem bunganya? Kita masyarakat awam
mungkin kurang begitu mengetahui berapa besar bunga yang harus dibayar karena
hutang negara kita. Yang jelas, ini adalah suatu masalah perekonomian yang
sangat besar. Kapan ya negara kita terbebas dari hutang?
Kewajiban apa yang harus kita lakukan sebagai bangsa Indonesia?
Sumber:
https://id.wiipedia.org/wiki/Indonesia
http://www.beritaunik.net/unik-aneh/biografi-lengkap-seluruh-presiden-indonesia
http://hukum-on.blogspot.co.id/2012/06/bagaimana-hukum-di-indonesia.html
http://umamialvia.blogspot.co.id/2016/01/masalah-masalah-yang-ada-di-indonesia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar