Selasa, 05 Januari 2016

Opini Mengenai Masalah Freeport di Indonesia

            Dari berbagai artikel mengenai Freeport yang sudah saya baca dan saya cermati, banyak pro dan kontra dari berbagai sumber, tetapi banyak sekali masyarakat Indonesia yang  tidak setuju dengan adanya kontrak karya Freeport di Indonesia. Saat ini rakyat Indonesia sudah tidak sabar untuk mendengarkan hasil keputusan presiden mengenai kontrak Freeport di Indonesia, apakah kontrak tersebut akan diperpanjang atau disudahi. Saya sendiri sebagai rakyat Indonesia lebih mendukung kontrak tersebut disudahi, kenapa demikian? Karena hasil pembagian keuntungan dari Freeport sendiri tidak bisa membebaskan rakyat Indonesia dari kemiskinan, padahal keuntungan yang ada pada usaha pertambangan Freeport sangat besar dan sumber pertambangannya pun berada di Negara kita sendiri (Indonesia) tetapi keuntungan yang dicapai masih jauh sekali dari kata cukup.
            Apabila kita berfikir secara optimis kedepan, saat pemberhentian kontrak karya antara Freeport Indonesia dengan Amerika Serikat telah diselesaikan, pemerintah akan menyerahkan masalah pertambangan Freeport kepada BUMN dan keuntungan yang dicapai Negara kita pasti jauh lebih banyak dibanding keuntungan yang di eksplor dengan Negara asing. Saya yakin Indonesia bisa mengeksplor pertambangan dengan baik, karena sampai saat ini, pekerja buruh Freeport mayoritas dari warga Indonesia. Banyak warga Indonesia yang menjadi buruh dipertambangan Freeport di papua sedangkan para investornya mayoritas berasal dari luar Indonesia (AS), lantas warga Indonesia yang berjumlah ribuan manusia itu bekerja untuk kesejahteraan negara siapa? Bukan mensejahterakan negaranya sendiri melainkan mensejahterkan Negara asing yang jelas-jelas sudah menjajah Negara kita (Indonesia).
            Dalam hal ini, pemerintah harus serius dalam membuat keputusan atau menetapkan kebijakan yang tepat untuk menyelesaikan kasus Freeport. Sebab apabila pemerintah tidak tegas dalam menanggulanginya, pergerakkan perekonomian di Indonesia akan terus jalan ditempat bahkan tidak menutup kemungkinan akan mengalami pemerosotan.
            Permasalahan yang saat ini sedang menjadi pembicaraan Freeport di Indonesia adalah masalah kontrak dengan amerika yang harus disudahi atau diperpanjang, sebab apabila kontrak karya diperpanjang oleh pemerintah Indonesia saat ini, permasalahan yang akan terjadi di Indonesia menurut saya adalah :
1.      Indonesia harus menerima kenyataan bahwa Negara kita masih dijajah oleh Negara luar
2.      Perjanjian akan diperpanjang selama 20 tahun sesuai dengan perjanjian awal yang apabila melakukan perpanjang kontrak maka akan berlaku 2 x 10 tahun dalam sekali perjanjian, sehingga nasib perekonomian Indonesia bergantung kembali pada kepemimpinan 20 tahun mendatang
3.      Banyak petinggi Negara yang memanfaatkan kondisi perpanjang Freeport untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang jumlahnya sangat besar, sehingga petinggi Negara pun mendukung untuk perpanjang kontrak karya Freeport dengan Amerika Serikat
4.      Dll

Permasalahan apabila mensudahi kontrak karya (Freeport) dengan AS:
1.      Freeport saat ini adalah salah satu perusahaan yang membayar pajak tertinggi di Indonesia
2.      Apabila pertambangan freeport macet, akan ada PHK secara besar-besaran dan banyak buruh yang menganggur karena kehilangan pekerjaannya, sehingga pendapatan Negara pun akan berkurang
3.      Pihak BUMN tidak akan membeli saham Freeport apabila jumlah yang ditawarkan melambung tinggi atau diatas kesanggupan pihak BUMN
            Menurut saya, permasalahan penyelesaian kontrak karya akan dapat diselesaikan apabila melihat dari segi keuntungan Indonesia kedepannya:
1.      Indonesia akan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak apabila mengeksplor pertambangannya sendiri, sehingga dapat menambah pemasukan negara
2.      Semakin suksesnya pertambangan maka akan membutuhkan banyak pekerja, sehingga banyak dari kalangan penganggur yang mendapatkan pekerjaan dan hal ini tentu akan menambah pendapatan Negara
3.      Tidak menutup kemungkinan bahwa Indonesia akan terlepas atau terbebas dari kemiskinan, kenapa saya begitu yakin? Karena pertambangan dipapua adalah pertambangan terbesar yang sudah diakui diseluruh dunia dan diperkirakan apabila kita terus melakukan eksplor, selama 500 tahun tidak akan habis karena melimpahnya emas, perak, tembaga, dll
            Permasalahan ini kembali lagi pada bagaimana kinerja para petinggi dari segi Freeport maupun segi pemerintahannya, apabila mayoritas petinggi bekerja secara jujur, maka Indonesia mempunyai potensi untuk menjadi Negara Maju, semua kembali lagi pada sikap jujur dan pada tingkat kualitas SDM di Indonesia

            Marilah kita menjaga negeri ini dan menjadikannya lebih baik serta marilah kita tingkatkan lagi kualitas diri kita untuk Indonesia sejahtera.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar