Rabu, 31 Desember 2014

Bisnis dan Teknologi



penyedia jasa internet amatir

            Ide dari bisnis ini adalah sederhana, yakni memiliki warnet tanpa memiliki tempat khusus dan CPU. Fasilitas internet dapat disambungkan kepada pelanggan di sekitar anda melalui pancaran WiFi. Supaya jangkauan pancaran ini dapat meliputi wilayah yang luas, maka anda membutuhkan pemancar luar ruangan dengan daya yang tinggi dan juga sebuah menara atau tower untuk menempatkan perangkat tersebut. Jika pancaran WiFi yang digunakan dapat menjangkau radius 2 Km saja, maka seluruh warga di kampung akan dapat menikmati fasilitas yang kita sediakan. Maka jadilah kita penyedia jasa internet kelas kampung.
            Anda dapat menggratiskan biaya pemasangan pada awalnya dengan beberapa fasilitas gratis lainnya yang tidak merugikan anda secara ekonomi, seperti setting perangkat WiFi pada warga yang mengakses internet anda. Berikan setidaknya gratis coba selama dua atau tiga hari. Setelah itu mereka harus membayar sebesar 50 ribu hingga 100 ribu tergantung apa yang anda janjikan kepada mereka. Jika ada 50 pelanggan saja dengan masing-masing 100 ribu rupiah, maka penghasilan per bulan mencapai 5 juta rupiah. Ini tentu baru pemasukan kotor, belum pemasukan lainnya seperti servis komputer dan lain sebagainya.
            Perangkat yang dibutuhkan hanya seperangkat server dengan spesifikasi tinggi dan mampu berjalan selama 24 jam setiap hari serta pemancar WiFi yang ditempatkan diluar rumah dengan jangkauan yang luas dan daya pancar tinggi. Selain itu anda juga harus menguasai jaringan nirkabel dengan WiFi supaya jaringan anda aman dan tidak mudah ditembus oleh orang lain untuk mendapatkan koneksi internet anda secara gratis. Setting server juga mempengaruhi kecepatan internet yang diperoleh masing-masing client anda. Oleh karena itu anda bisa bekerjasama dengan orang yang mengerti jaringan dalam menjalankan usaha ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar